Wednesday, March 4, 2015

Review Coffee Shop - Mahkota Coffee Shop

Alamat : Jalan Veteran Kota Blitar.

Coffee shop menggabungkan sajian kopi dan beberapa makanan lain. Tempatnya nyaman, cozy dan semi outdoor, tapi sayangnya karena layout dan penataan posisi meja dan kursinya, menjadikan agak susah untuk melihat siaran TV yang disediakan di tempat ini, ketutup2 gtu. Not recomended untuk acara nonton bareng.
Saya ke kafe ini tanggal 04-03-2015. Saya kesini bareng tunangan saya, saya pesan espresso double shot toraja kalossi, dan dia pesen mi normal+es teh leci.Mi normalnya biasa aja, es teh lecinya juga biasa aja, cenderung ga layak malah, soalnya pas itu lecinya udah agak bau n ga layak makan.  Mi normalnya aneh, ada seiris ham warna merah yg dibiarin seperti itu aja, ga dipanggang, ga di goreng, ga diapa2in blas, ham nya dingin n ga enak, mungkin maksutnya sebagai garnish, but it should NEVER be done like that.
Menu yg disajikan relatif banyak dan bukan hanya kopi, kopi termasuk sebagian kecil saja disini. Sajian kopinya hanya berupa espresso, americano, kapucino, moka, kopi tubruk, french press, dan syphoon. Mungkin ga seberapa, tapi di kota ini menu kopi seperti itu sudah paling modern dan paling lengkap, dan selain itu kita bisa pilih tu kopinya yg dipake kopi apa, tinggal bilang aja ke mas2 pelayannya. Saat saya ke sini, kopi yg ditawarkan ada flores, toraja, gayo, papua, dan mungkin beberapa jenis lain, lupa :)
Mesin yang dipake di sini merk Wellhome, ga tau type nya apa, dan disini juga punya grinder elektrik, sekilas c kayak merk barazta vario. Dari segi mesin c boleh lah untuk ukuran kota ini, seperti yang saya bilang tadi, paling modern dan paling lengkap di kota Blitar :)
Now, move to the coffee part. MY DOUBLE SHOT ESPRESSO IS THE BEST IN TOWN. I'm not saying that this is the best espresso i've ever tasted, but this is the best espresso from any -so called coffee shop- in town. Cremanya bagus, smooth, no bubble and caramel colored. Rasa espressonya juga memenuhi ekspektasi saya, saya pesan toraja kalossi, dan rasanya emng toraja kalossi, bukan asal kopi yg dipake. Rasanya enak, temperatur yg dipake untuk mengekstrak kopinya juga pas, ga terlalu panas dan ga terlalu dingin, sehingga kopinya pas, ga asem dan ga terlalu pait, cuma sayangnya cangkir yg dipake ga di preheat dulu, jadinya espressonya cepet banget dingin dan berubah rasa. Saran saya, begitu espresso dateng, cepet2 dihabisin, keburu dingin dan rasanya jadi asem.
Penyajian espressonya juga SIP, espresso dateng dengan ditemani dua cup lain, masing - masing isinya gula putih dan gula aren, tinggal menyesuaikan selera saja mau pake gula apa dan seberapa banyak. Masalah harga, double shot espresso toraja dijual dengan harga 12 ribu, sebanding lah dengan rasa kopinya. Sekali lagi, espressonya enak, tapi bukan espresso paling enak yg pernah saya minum, saya bisa bikin espresso yg lebih enak dari ini, tapi untuk ukuran kafe di blitar, kafe ini punya espresso yg superb dan paling enak, I would gladly pay that much for a cup of espresso from that place. In summary, i highly recomend this place for people who apreciate coffee. Cocok ni tempat buat orang yg nyari kopi enak, kalu cuma buat sekedar nongkrong c mungkin banyak diluar sana yg lebih nyaman tempatnya dan lebih murah harga2 makanan n minumannya.
This coffee shop made me upset and happy at the same time. I'm happy because finally theres a coffee shop that serve a proper espresso, bukan kayak yg ngaku2 coffee shop dan ada menu espresso tapi setelah dipesen cuma nescafe classic biasa.
I'm upset because somehow i feel like my dream to have the first proper coffee shop in this town got stolen from me.